Akselerasi Mutu dan Digitalisasi: FEBI UIN Syekh Wasil Kediri Teken Studi Wawasan di FEB Universitas Jember

JEMBER – Dalam rangka memperkuat tata kelola kelembagaan dan sistem penjaminan mutu berbasis digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Syekh Wasil Kediri melakukan kunjungan studi wawasan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember (UNEJ) pada Rabu (17/12). Kunjungan ini fokus pada penguatan integrasi data akademik dan manajemen laboratorium di lingkungan perguruan tinggi.

​Kedatangan rombongan dari Kediri disambut hangat oleh jajaran pimpinan FEB Unej di ruang pertemuan dekanat. Hadir menyambut delegasi, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FEB Unej, Prof. Dr. Novi Puspitasari, S.E., M.M., didampingi oleh Wakil Dekan 2 Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Nining Ika Wahyuni, S.E., M.Sc., Ak.

​Dalam sambutannya, Prof. Novi Puspitasari menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar-institusi pendidikan untuk saling melengkapi dalam menghadapi tuntutan akreditasi dan standarisasi nasional.

​Transformasi Digital dan Integrasi Data

​Salah satu poin krusial dalam diskusi ini adalah pemaparan mengenai sistem monitoring dan evaluasi (monev) yang telah berjalan di FEB Unej. Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) FEB Unej, Hadi Paramu, M.BA., Ph.D., menjelaskan bahwa saat ini seluruh proses penjaminan mutu telah teramu dalam berbagai aplikasi yang terintegrasi.

​Sistem tersebut memungkinkan Unit Penjaminan Mutu Fakultas untuk melakukan evaluasi secara berkala pada setiap Program Studi (Prodi) dengan tingkat akurasi data yang tinggi. "Keunggulan sistem kami adalah sinkronisasi yang mendukung aplikasi SISTER Kemendikbudristek. Hal ini sangat memudahkan dalam pelacakan data dosen, penelitian, hingga pengabdian masyarakat secara real-time," ujar Hadi Paramu.

​Sinergi Pengelolaan Laboratorium

​Delegasi FEBI UIN Syekh Wasil Kediri yang dipimpin oleh Dr. Muhamad Wildan Fawaid, MEI (Koordinator GPM), membawa misi untuk membedah manajemen laboratorium. Diskusi berlangsung interaktif antara para kepala laboratorium kedua belah pihak.

​Dr. Yuliani, MM (Kepala Lab Tax Center dan Galeri Investasi Syariah) mendalami mekanisme edukasi pasar modal, sementara Dijan Novia Saka, MM (Kepala Lab Ziswaf dan Mini Bank) berfokus pada simulasi transaksi keuangan modern. Di sisi lain, Sri Hariyanti, MM (Kepala Lab. UMKM dan Kewirausahaan) mengeksplorasi strategi pengembangan inkubator bisnis bagi mahasiswa.

​Meskipun berasal dari payung kementerian yang berbeda (Kemenag dan Kemendikbudristek), kedua belah pihak mengakui bahwa program-program yang sedang dijalankan memiliki banyak irisan. Kesamaan program ini justru menjadi ruang untuk saling menguatkan, terutama dalam hal pengembangan kurikulum berbasis industri dan pengabdian masyarakat.

​Harapan Masa Depan

​Dr. Muhamad Wildan Fawaid menyatakan bahwa hasil dari studi wawasan ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi FEBI UIN Syekh Wasil Kediri, terutama dalam mengoptimalkan fungsi GPM dan laboratorium sebagai jantung pembelajaran praktis.

​"Kami belajar banyak tentang bagaimana teknologi informasi dapat menyederhanakan birokrasi penjaminan mutu. Integrasi data ke SISTER yang dipraktikkan FEB UNEJ adalah inspirasi besar bagi kami untuk terus berinovasi dalam pelaporan data akademik yang akuntabel," pungkasnya.

​Kegiatan diakhiri dengan peninjauan langsung ke fasilitas laboratorium dan ruang pusat kendali data di FEB Universitas Negeri Jember, sebagai simbol dimulainya kolaborasi berkelanjutan antara kedua institusi.

adminFEBI


Berita Lainnya